Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDESA) dikecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal



Diupload pada : 15-Sep-2022
Penulis : SAdminkominfo

SELURUH BUMDESA DI KECAMATAN DUKUHWARU DI MONEV

DISPERMASDES KABUPATEN TEGAL

 Keberadaan Bumdesa merupakan suatu aset yang dimiliki oleh pemerintah desa,lembaga yang dibentuk dengan tujuan menggerakan perekonomian masyarakat desa diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengurus, masyarakat serta bisa memberikan sumbangsihnya kepada pemerintah desa berupa pendapatan dari hasil kegiatan yang dijalankan oleh pengelolanya.


 Sebagai kelanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan di kecamatan Slawi mengenai Identifikasi dokumen dan perkembangan Badan Usaha Milik Desa ( Bumdesa ), kantor Dispermasdes Kabupaten Tegal melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi ( Monev ) lanjutan di kecamatan Dukuhwaru.

 Kecamatan Dukuhwaru terdiri dari 10 desa, di masing-masing desa sudah terbentuk Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) dan seluruhnya telah dilakukan pengidentifikasian dokumen. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 31 Agustus 2022 sampai 01 September 2022 dengan sasaran yang dituju adalah :

1. Bumdesa Maju bersama Desa Pedagangan 6. Bumdesa Mugi Lestari Desa Kabunan

2. Bumdesa Kembangsoka Desa Kalisoka 7. Bumdesa Gemah Ripah Desa Gumayun

3. Bumdesa Jaya Abadi Sejahtera Desa Sindang 8. Bumdesa Jaya Sampurna Desa Blubuk

4. Bumdesa Dadi Makmur Desa Bulakpacing 9. Bumdesa Mitra Sela Lestari Desa Selapura

5. Bumdesa Berkah Makmur Desa Dukuhwaru 10. Bumdesa Maju Bersama Desa Slarang Lor

Hadir juga beberapa personil dari unsur atau instansi terkait yang mempunyai tugas dan fungsi melakukan pembinaan dan perkembangan Bumdesa diwilayahnya antara lain :

1. Pemerintah Desa

2. Pengurus Bumdesa

3. Pendamping Desa (PD)

4. Pendamping Lokal Desa (PLD)

5. Pemerintah Kecamatan

 Kantor Dispermasdes selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggung jawab dalam pembinaan Bumdesa, telah melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kegiatan yang dijalankan oleh Bumdesa, salah satunya adalah dengan turun langsung ke wilayah yang berada di Kecamatan Dukuhwaru.

 Hasil kegiatan pengidentifikasian menunjukan ada beberapa persyaratan administrasi yang belum dapat dilengkapi oleh Bumdesa, namun demikian dari pihak Bumdesa dan pemerintah desa akan berupaya untuk memenuhi kekurangan administrasi yang diperlukan.

 Dari 10 Bumdesa yang sudah terbentuk mayoritas sudah melakukan kegiatan usaha ekonomi produktif meskipun profit yang diperoleh belum bisa memberikan sesuai yang diharapkan, namun demikian semangat guna mengembangkan kegiatan Bumdesa selalu diupayakan secara maksimal.

 Beberapa contoh Bumdesa yang saat ini sedang gencar melakukan terobosa- terobosan pengembangan usahanya adalah :

1. Bumdesa Kembangsoka dari Desa Kalisoka yang berupaya mengembangkan potensi desanya yaitu wisata religi di makam Pangeran Purbaya dan makam Pangeran Anggawana.

2. Bumdesa Berkah Makmur dari Desa Dukuhwaru bekerjasama dengan pemerintah desa berupaya mengembangkan pasar desa yang akan merelokasi para pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan desa agar tidak mengganggu pengguna jalan.

3. Bumdesa Mugi Lestari dari Desa Kabunan, disamping usaha yang sudah berjalan yaitu pengembangan pertokoan juga berencana mengembangkan agro bisnis dengan memanfaatkan tanah kas desa.

Penulis : Sefri