Rapat koordinasi Pembuatan Database Dinas Permasdes Kabupaten Tegal
Penulis : SAdminkominfo
LAPORAN HASIL IRAPAT KOORDINASI
PEMBUATAN APLIKASI DATABASE
DISPERMASDES KABUPATEN TEGAL
Perubahan zaman yang
berkembang saat ini, hampir setiap orang membutuhkan dan mengoperasikan
komputer, laptop, handphone, atau perangkat keras lainnya. Era digitalisasi
menyebabkan berbagai sektor mengharuskan mengikuti perkembangan kemajuan zaman, baik sektor
pendidikan, sektor perdagangan, pertanian dan segala urusan pekerjaan lainnya.
Kantor Dispermasdes Kabupaten
Tegal memiliki suatu gagasan yang bertujuan untuk mengumpulkan data atau
informasi berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan di Dispermasdes Kabupaten
Tegal..Oleh karena hal tersebut dibutuhkan adanya suatu sistem yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data atau yang biasa dikenal dengan database.
Kepentingan tersebut akan
dimanifestasikan melalui inovasi yang diprakarsai oleh bapak Sudigdo, S.IP, MM
selaku Kabid Pengembangan dan Kerjasama Desa untuk membuat aplikasi yang
disebut dengan istilah Bunker Desa. Aplikasi tersebut berfungsi sebagai wadah untuk
menampung data / informasi berkaitan dengan semua kegiatan di kantor
Dispermasdes Kabupaten Tegal.
Sebagai wujud kesungguhan akan
kebutuhan aplikasi tersebut kantor Dispermasdes Kabupaten Tegal menyelenggarakan
rapat koordinasi agar bisa bersinergi serta meminta dukungan dan bantuan
instansi terkait, salah satunya adalah OPD Diskominfo Kabupaten Tegal yang
sudah tebiasa melakukan pembuatan aplikasi.
Pertemuan atau rapat yang diselenggarakan pada hari Kamis, tanggal 8 Septemer 2022 di aula Dispermasdes dilaksanakan pada jam 09.00 Wib dengan dipimpin langsung oleh Kepala Dispermasdes Kabupaten Tegal Bapak Dessy Arifianto, S.Sos, MT,Tenaga Ahli P3MD Kab. Tegal, Kabid PKD dan beberapa pejabat fungsional. Sedangkan dari Diskominfo dihadiri 2 orang yang membidangi IT.
Pengelompokan data
atau informasi sangat diperlukan agar lebih mudah dibaca, dimengerti serta
dipahami oleh pengguna data.Data yang acak-acakan bisa menyebabkan terjadinya kerancuan informasi
yang mana hal tersebut menunjukan adanya inkonsistensi data dan proses
penyimpanan tidak teratur
Data / informasi
harus mudah di akses, selalu up to date / pembaharuan, dan bisa dilakukan
penghapusan data yang tidak diperluka. Sehingga kualitas data atau informasi
bisa terjaga sesuai data dan
informasi yang diakses dan diinput
Penulis : Sefri
Berita Populer
-
Lorem ipsum dolor sit amet, consect...
Dilihat : 101
-
Lorem ipsum dolor sit amet, consect...
Dilihat : 51
-
Lorem ipsum dolor sit amet, consect...
Dilihat : 144
-
Percobaan membuat berita satu
Dilihat : 109
-
BUMDES
Dilihat : 390
-
Sosialisasi Permohonan bantuan keua...
Dilihat : 124
-
untuk Pendaftaran BUMNDES online ak...
Dilihat : 218