DISPERMASDES KABUPATEN TEGAL MENGUNDANG 3 STAKEHOLDER SEBAGAI NARASUMBER PADA ACARA BINTEK
Penulis : SAdminkominfo
DISPERMASDES KABUPATEN TEGAL
MENGUNDANG 3 STAKEHOLDER
SEBAGAI NARASUMBER PADA ACARA BINTEK
Peningkatan kapasitas bagi pengurus
Bumdes sangatlah diperlukan, hal tersebut menjadi perhatian dan prioritas utama
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dispermasdes Kabupaten Tegal, guna menyelenggarakan rapat melalui kegiatan Bimbingan
Teknis ( Bintek ) dengan menghadirkan narasumber terkait dengan upayanya untuk memfasilitasi
Kerjasama Desa Dengan Pihak Ketiga.
Adapun
stakeholder yang diundang untuk memberikan materi adalah dari BRI Cabang Slawi,
UPPD Samsat Slawi dan BPJS Ketenaga kerjaan, dari ketiga narasumber yang hadir
2 (dua) diantaranya adalah pimpinan tertinggi di instansinya masing-masing.
Pada
kesempatan tersebut hadir bapak Dessy Arifianto, S.Sos, MT selaku kepala
Dispermasdes Kabupaten Tegal yang memberikan berbagai macam informasi sekaligus
pengarahan kepada peserta rapat antara lain :
v
Bumdes jangan hanya mengandalkan penyertaan modal dari Dana
Desa
v
Pengurus harus bisa memilah dan memilih usaha yang
dijalankan
v
Bumdes perlu menjalin kerjasama dengan stakeholder atau
kemitraan dengan pihak ketiga dengan melakukan perjanjian kerjasama yang jelas
alur dan siklusnya.
v
Informasi adanya Aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Bumdes
untuk pengelolaan keuangan Bumdes yang terkomputerisasi dengan memanfaatkan
tekhnologi.
v
Bumdes jangan hanya sekedar membentuk nama akan tetapi harus
ada tindak lanjut aktifitas yang dijalankan.
v
Menurut data dari jumlah Bumdes yang ada se Indonesia terdapat
kenaikan sebesar 600 % akan tetapi sebagian besar hanya papan naman saja.
v
Dispermasdes berencana membuat Klinik Bumdes.
v
Bagi pengurus Bumdes yang berminat meningkatkan jenjang
pendidikannya bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Universita Negeri Semarang (
UNES ) dimana Perguruan Tinggi tersebut memberikan kesempatan seluas-luasnya
bagi setiap individu untuk menempuh pendidikan formal melalui Rekognisi
Pembelajaran Lampau ( RPL ) dengan program S.1 bisa ditempuh selama 2 tahun dan
S.2 dapat ditempuh selama 1 tahun, sedangkan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan diluar kampus bisa dihitung sebagai SKS sepanjang masih ada kaitannya
dengan mata kuliah yang diajarkan.
Pengarahan yang
disampaikan oleh kepala Dispermasdes Kabupaten Tegal menjadi perhatian serius
dari peserta rapat yang terdiri dari 13 Paguyuban Pengurus Bumdes, 18
Pendamping Desa (PD) dan 4 orang Tenaga Ahli. Setelah sambutan dan pengarahan
selesai disambung dengan peresmian pembukaan acara
Acara berlanjut dengan penyampaian materi
yang pada sesi pertama diberikan kepada stakeholder dari BRI Cabang Slawi
dengan narasumber bapak Sunarto selaku kepala Cabang. Dalam kesempatan tersebut
beliau menyampaikan beberapa kebijakan berkaitan dengan program-program yang
bisa dikerjasamakan dengan Bumdes, yaitu Agen BRILINK, LAKU PANDAI, MINI ATM,
BRIZZI, Layanan Keuangan Digital (LKD) dan tbank, sedangkan penyampaian secara
teknis keseluruhannya diserahkan kepada stafnya yang biasa dipanggil Mba Nila.
Seiring dengan tampilnya cewek berparas
cantik sepontan membikin suasana rapat menjadi lebih sumringah. Adapun yang
disampaikan oleh Mba Nila berkaitan tentang produk dan layanan unggulan yang telah
dan sedang dijalankan oleh PT BRI antara lain BRILink, yang menjelaskan
langkah-langkah agar bisa menjadi Agen BRILink serta materi komunikasi Agen
BRILink.
Pemateri selanjutnya disampaikan
narasumber dari UPPD SAMSAT Slawi bapak Sriyono dengan memberikan pemaparan
tentang SAMSAT BUMDes Digital Mandiri disingkat SAMSAT “BUDIMAN” dengan
memberikan penjelasan kemanfaatannnya bagi Pemerintah, Perguruan Tinggi, Dunia
Usaha, Bagi Pers dan manfaat bagi masyarakat. Kemudian juga ditampilkan pemutaran
Video Testimoni kemanfaatan adanya SAMSAT BUDIMAN.
Giliran pemateri terakhir disampaikan
dari BPJS Ketenagakerjaan disampaikan langsung oleh kepala Cabangnya bapak
Nugroho dengan tema Peran BUM Desa Dalam Perlindungan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan di Desa dengan penjelasan :
JKK Jaminan Kecelakaan Kerja
merupakan manfaat berupa uang tunai dan/atau pelayanan kesehatan yang diberikan
pada saat peserta mengalami kecelakaan kerja atau penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan kerja.
Perlindungan
Kecelakaan Kerja diberikan dalam hubungan kerja dengan unsur ruda paksa,
termasuk kecelakaan yang terjadi saat keluar pintu rumah dalam perjalanan
menuju tempat kerja atau sebaliknya dan saat perjalanan dinas.
Manfaat
Program JKK antara lain Biaya Transportasi, Perawatan dan Pengobatan, Santunan
tidak mampu bekerja, Santunan Kematian, Santunan Kecacatan, Bea Siswa bagi 2
(dua) orang anak, serta manfaat lainnya seperti Penggantian Gigi Tiruan,
Penggantian Kacamata dan Penggantian alat bantu dengar.Sedangkan besarnya biaya
yang bisa diajukan untuk mendapatkan santunan bervariasi sesuai dengan
kriterianya.
Saat
pemberian materi banyak dari peserta rapat yang menanyakan perihal materi yang
disampaikan dan langsung dijawab oleh narasumber.
Acara yang sarat dengan keilmuan yang
bermanfaat berlangsung selama kurang lebih 4 jam dimulai pukul 09.00 WIB sampai
dengan pukul 12.00 WIB dan ditutup juga oleh kepala Dispermasdes dengan
pesan-pesan :
Ø
Kedepan bisa
ditindak lanjuti hasil rapat hari ini
Ø
Bumdes menjadi salah
satu harapan utk meningkatan kesejahteraan masyarakat
Ø Dispermasdes bertindak untuk memfasilitasi dan sebagai
jejaring
Ø Semua Bumdes bisa laporan dengan aplikasi Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
Penulis : Sefri
Berita Populer
-
Lorem ipsum dolor sit amet, consect...
Dilihat : 102
-
Lorem ipsum dolor sit amet, consect...
Dilihat : 52
-
Lorem ipsum dolor sit amet, consect...
Dilihat : 145
-
Percobaan membuat berita satu
Dilihat : 110
-
BUMDES
Dilihat : 395
-
Sosialisasi Permohonan bantuan keua...
Dilihat : 125
-
untuk Pendaftaran BUMNDES online ak...
Dilihat : 225